Beranda Pendidikan

Yayasan Raudhatul Firdaus Gelar Kompetisi Tilawah dan Takhfidzul Qur’an Braille

Yayasan Raudhatul Firdaus Gelar Kompetisi Tilawah dan Takhfidzul Qur’an Braille
Penyandang Tunanetra peserta Kompetisi Tilawah dan Takhfidzul Qur'an Braille yang digelar Yayasan Raudhatul Firdaus.

KELAPA GADING, Pelitajakarta.com – Yayasan Tunanetra Raudhatul Firdaus (YTRF) menggelar acara ‘KITAB’ (Kompetisi Tilawah dan Takhfidzul Qur’an Braille) pada 26-27 Mei 2018 lalu, yang bertempat di Jalan Musik Raya Blok S No. 1, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kegiatan yang diikuti oleh ini para tunanetra dari berbagai daerah dengan berbagai tingkatan usia.

Ketua Yayasan Tunanetra Raudhatul Firdaus (YTRF), Sumanto Sultan mengatakan, kegiatan KITAB atau Kompetisi Tilawah dan Takhfidzul Qur’an Braille ini diselenggarakan selain untuk mengoptimalkan dan memaksimalkan ibadah di bulan Ramadhan 1439 Hijriah, juga ditujukan untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan dari para tunanetra.

“Alhamdulillah, kegiatan ini diikuti oleh teman-teman tunanetra dari jamaah YTRF serta peserta dari lembaga ketunanetraan Islam dari wilayah DKI, Bekasi dan berbagai wilayah lainnya. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa teman-teman tunanetra memiliki kemauan yang sangat tinggi untuk menjadi manusia-manusia terbaik dalam mensyiarkan agama Allah. Dengan keterbatasan dan kekurangan yang ada, para tunanetra terus berupaya untuk meningkatkan ketrampilan dan kemampuannya sehingga bisa ikut berkompetisi dalam kehidupan di masyarakat, disamping tentunya, meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT,” jelas Sumanto.

Baca Juga:  Polisi dan Pegawai Puskesmas Kembangan Bina Pelajar Sekolah dari Bahaya Narkoba

Yayasan Tunannetra Raudhatul Firdaus yang telah berdiri sejak tahun 2013 dan berlokasi di kawasan Kelapa Gading ini merupakan sebuah lembaga pusat pengembangan al qur’an braile dan pelatihan dakwah bagi tunanetra.

“Pendirian yayasan ini teraspirasi dari banyaknya tunanetra yang tidak mampu membaca tulis arab braille, serta banyaknya wakaf al qur’an yang tidak termanfaatkan dengan baik. Visi dan misi dari yayasan ini adalah mewujudkan para tunanetra untuk menjadi insan yang berakhlaq, berilmu dan beriman,” papar Sumanto.

Beberapa program unggulan guna dari yayasan ini antara lain: Bimbingan belajar Alqur’an Braille tingkat pemula dan lanjutan, Training of Trainer Alqur’an Braille guna penyiapan calon guru pengajar Al qur’an, penerbitan kitab-kitab hadits dan buku-buku Islam, pelatihan dakwah bagi kader da’i tunanetra.