JAKARTA, Pelitajakarta.com – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan 11 gedung sekolah yang baru selesai direnovasi oleh Dinas Pendidikan dengan total anggaran Rp150 miliar.
Peresmian tersebut dilakukan secara simbolis oleh Djarot di salah satu sekolah yang telah direnovasi, yaitu di SD Negeri Pulogadung 03/04, Jakarta Timur.
“Sudah sering saya sampaikan dalam rapat, bahwa untuk renovasi gedung-gedung sekolah harus selesai dalam satu tahun anggaran. Jangan sampai anggarannya multi years,” kata Djarot di Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (7/10).
Pada tahun ini, menurut dia, Dinas Pendidikan DKI Jakarta merenovasi total sebanyak 102 sekolah dan renovasi berat sebanyak 119 sekolah. Dia pun mengapresiasi Dinas Pendidikan karena renovasi 11 sekolah diantaranya bisa diselesaikan lebih awal dari jadwal kontrak.
“Saya tidak ingin lagi ada sekolah yang renovasinya mangkrak sampai bertahun-tahun, karena bisa mengganggu aktivitas belajar siswa di sekolah. Dinas Pendidikan harus memberikan contoh yang baik, bahwa disiplin dan jujur bisa dimulai dari ketika membangun sebuah gedung sekolah,” ujar Djarot.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto menuturkan jumlah keseluruhan anggaran renovasi total 102 gedung sekolah mencapai Rp1,5 triliun. Sebanyak 91 gedung yang masih belum direnovasi ditargetkan rampung pada 20 Desember 2018 mendatang.
“Tahun ini kami berencana melakukan renovasi total sebanyak 102 gedung sekolah. Namun untuk saat ini baru rampung 11 gedung, sisanya masih dalam tahap penyelesaian. Anggaran renovasi total setiap gedung sekolah berbeda-beda,” tutur Sopan.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta, sebanyak 11 gedung sekolah yang telah selesai direnovasi, antara lain SDN Pulogadung 03/04 dengan anggaran sebesar Rp15,4 miliar, SDN Duren Sawit 13 sebesar Rp14,4 miliar, SDN Pondok Bambu 11 sebesar Rp13,3 miliar, SMPN 164 sebesar Rp12,4 miliar dan SMAN 66 sebesar Rp6,6 miliar.
Kemudian, SMPN 159 sebesar Rp16 miliar, SDN Karet Tengsin 13 sebesar Rp2,2 miliar, SDN Utan Kayu Utara 11 sebesar Rp12,4 miliar, SDN Utan Kayu Utara 07/08 sebesar Rp10,4 miliar, SDN Utan Kayu Selatan 17 sebesar Rp11,4 miliar dan SDN Rawamangun 05 sebesar Rp11,9 miliar.