Beranda News

Walikota Jakbar Minta SDA Kirim Surat ke Gubernur Soal PKL Utan Jati Pegadungan

Walikota Jakbar Minta SDA Kirim Surat ke Gubernur Soal PKL Utan Jati Pegadungan

JAKARTA BARAT, Pelitajakarta.com – Walikota Jakarta Barat, H Anas Effendi minta kepada Suku Dinas Sumber Daya Air agar mengirimkan surat ke Gubernur DKI Jakarta, terkait masalah PKL yang dianggap mengganggu proses pengerukan saluran PHB Utan Jati Pegadungan Kalideres, “Sekarang ini kita gak bisa main tertib tertibkan saja, kalau memang mengganggu proses pengerukan, Sudis SDA buat surat saja, dan kirim ke Gubernur DKI untuk menertibkan lapak lapak PKL di utan Jati Pegadungan,” kata Anas usai meresmikan masjid Al Kautsar di SMPN 45 Cengkareng Barat, Jumat, (23/2/2018).

Sebelumnya diberitakan, lapak pedagang kaki lima di jalan Utan Jati Raya, Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres tampaknya membuat pihak Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat,merasa terganggu dalam proses pengerukan saluran PHB.

Menurut Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas SDA Jakarta Barat, Pengurasan Saluran PHb jalan Utan Jati Terhambat oleh Bangunan Liar milik para PKL. Sementara, masalah endapan lumpur di sepanjang saluran penghubung (PHb) di Jalan Utan Jati, Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat harus dikuras.

Namun, Pengurasan endapan lumpur berjalan lambat karena maraknya keberadaan bangunan lapak liar di atas saluran, sehingga pengoperasian alat berat milik Dinas Sumber Daya Air tidak optimal.” pengurasan endapan lumpur di sepanjang saluran PHb Jalan Utan Jati sudah berlangsung sejak sepekan silam. Panjang saluran penghubung yang dikuras sekitar 500 meter bertujuan mengurangi genangan yang terjadi di pemukiman warga sekitar kawasan Utan Jati. Tapi alat berat kesulitan bergerak saat pengerukan endapan lumpur yang menebal di dalam saluran PHB,” ujarnya.(Ivan)