JAKARTA, Pelitajakarta.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjuk Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta, Gamal Sinurat untuk memimpin tugas pembentukkan task force (Satuan Tugas) guna mempercepat pembangunan di Kepulauan Seribu, agar sejajar dengan lima wilayah lainnya di DKI Jakarta. Gubernur Anies menilai Kepulauan Seribu masih terkategori sebagai wilayah tertinggal.
“Tugas task force ini mengumpulkan semua masalah dan keluhan warga Kepulauan Seribu, dan segera merespon dengan melakukan kebijakan-kebijakan. Konsolidasi birokasi harus digerakkan, karena ternyata satuan-satuan yang menangani Kepulauan Seribu tersebar di berbagai tempat yang sulit untuk bisa berkoordinasi dengan baik,” tegas Anies di Balaikota Jakarta, Senin (13/11/2017).
Langkah Anies Baswedan ini agaknya menyambung dari kunjungannya ke Kepulauan Seribu dalam rangka perayaan HUT Kabupaten Kepulauan Seribu ke-16, di Pulau Pramuka, Sabtu (11/11/2017) lalu. Dalam kesempatan itu, Anies meminta kepada Bupati dan jajarannya untuk mengurus pulau-pulau di Kepulauan Seribu dengan serius. “Kita bangun Kepulauan Seribu ini benar-benar dengan konsep kepulauan, jangan dibayangkan sebagai daratan,” katanya.
Anies mengatakan Kepulauan Seribu menjadi cerminan wajah ibukota, yang juga menjadi citra Indonesia. Karenanya, pembangunan infrastruktur harus mendapat perhatian lebih dari sebelumnya. Dalam kunjungan akhir pekan lalu di Kepulauan Seribu, Gubernur DKI Anies Baswedan rupanya juga menemukan fakta tidak adanya sinyal di wilayah itu.
“Tidak boleh pembangunan di Kepulauan Seribu dibiarkan seperti selama ini. Saya ambil contoh, telekomunikasi aja. Masa pemprov nggak bisa minta penyedia sinyal untuk semua pulau. Di Sebira itu sinyal berhenti bisa sampai 1 bulan, enggak ada sinyal sama sekali. Enggak ada komunikasi sama sekali. Ini ibu kota, saya minta masalah-masalah dasar seperti ini harus dibereskan,” jelas Anies di Balaikota Jakarta.