GROGOL, Pelitajakarta.com – Banyak kalangan menyesalkan pihak Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat, yang mempekerjakan seorang Sekuriti alias (Satpam), yang menerima tamu dikantor tersebut bergaya ala preman. Pasalnya, dalam menerima tamu anggota Sekuriti ini, tak jarang sering menghardik para tamu tanpa alasan yang jelas.
“Tak jarang sekuriti bernama Rico ini sering cekcok mulut dengan tamu yang datang di Sudin LH,”kata A Rahim salah satu staf Suku Dinas LH Jakarta Barat, Senin (19/3/2018).
Hal senada juga terjadi pada Seorang Wartawan Nonstopnews.id, Sulaiman yang mana beliau di undang oleh Kasudin LH, Edi Mulyanto untuk datang kekantornya terkait tugas jurnalistiknnya. Namun ketika sampai dipintu kantor anggota sekuriti yang dikenal arogan oleh staf LH itu, awalnya menanyakan baik kepada wartawan tersebut, namun entah apa penyebab yang ada dibenaknya tiba-tiba sekuriti tersebut bersikap arogan dengan membentak-bentak seorang wartawan dengan alasan tidak jelas yang sedang menjalankan tugas kantornya. “Gak tau itu, tiba tiba ketika ditanya namanya, oknum Sekuriti itu langsung marah marah dan membentak seperti seorang preman. “Kamu siapa nanya nanya nama saya,” kata Satpam tersebut kepada Jurnalis Nonstopnews.id.
Cekcok mulut akhirnya dapat dilerai oleh petugas LH, sambil mendorong sekuriti tersebut.
Sementara salah seorang petugas Sekuriti lainnya, M Umri mengatakan, Sekuriti yang bernama Rico merupakan pria yang agak kurang waras. Menurutnya, kecekcokan antara tamu dan sekuriti itu, bukan saja terjadi pada wartawan yang akan meliput. Tetapi, dengan tamu lainnya juga bergaya ala preman, kerap sering terjadi pada karyawan hingga terjadi cekcok mulut. “Udah serng ribut sama karyawan LH juga, makanya kita berharap Rico dipindahkan dari Sudin LH ini,” harap Umri.
Terkait masalah arogansi petugas Sekuriti Suku Dinas LH Jakarta Barat, membuat kalangan menyesalkan, “Memang sekuriti itu agak kurang waras, kenapa harus dipekerjakan dalam menerima tamu. Seharusnya LH mempekerjakan sekuriti yang waras.Sebenarnya dia sudah tidak layak dipekerjakan lagi.Karena dia sering melakukan keributan dengan para tamu, termasuk juga pada karyawan di LH,” ujarnya.
Namun ketika dikonfirmasi ke Kasudis beliau lagi rapat.(Red)