JAKARTA, Pelitajakarta.com – Hasil penggalangan donasi yang dilaksanakan Sahabat Palestina Memanggil (SPM), telah terkumpul sebesar 250,000 US Dolar, dan akan segera diserahkan kepada warga Palestina yang berada di tempat pengungsiannya di Turki, Suriah dan Lebanon.
Pembina Sahabat Palestina Memanggil (SPM) Amrozi M. Rais mengatakan pihaknya bersama para duta kemanusiaan akan berangkat ke pengungsian warga Palestina, di Turki, Suriah, dan Lebanon, untuk menyerahkan bantuan berupa uang dan perlengkapan sehari-hari seperti pakaian dan makanan.
“Dana ini merupakan hasil penggalangan dana hampir setahun ini, mudah-mudahan tahun selanjutnya bisa lebih banyak lagi,” kata Amrozi, saat konferensi pers usai acara Palestine Solidarity Day 2017, di Ballroom Hotel Bumiwiyata, Depok, Minggu (26/11/2017).
Amrozi menambahkan bahwa pada saat ini, di kawasan pengungsian warga Palestina tengah mengalami musim dingin. “Jadi kami juga membawa pakaian hangat dan selimut,” jelasnya.
Diantara duta kemanusiaan yang akan berangkat adalah musisi religi Opick, yang dikenal lewat tembang ‘Tombo Ati’ serta musisi Melly Goeslaw, pencipta lagu ‘Ayat Ayat Cinta’.
Opick mengaku, dirinya sangat bersyukur telah ditakdirkan bersama SPM untuk menyerahkan langsung bantuan yang selama ini dikumpulkan. “Berarti ini shohih (benar) dan amanah. Saya bersyukur, yang terpenting kalau seandainya Allah memilih kita untuk berbuat banyak kebaikan, berarti Allah sedang berupaya mengangkat derajat kita, tapi kalau Allah tidak mentakdirkan kita, berarti Allah akan kirim hamba-hamba-Nya yg lain,” ungkap Opick, yang hampir 8 tahun ini mendedikasikan dirinya untuk gerakan penyelamatan dan kemanusiaan warga Palestina.
Ia menambahkan, hal penting dari yang telah dilakukannya untuk Palestina adalah edukasi. “Bagaimana membangun kesadaran masyarakat untuk peduli sesama muslim, ini yang terpenting. Kemudian insyaAllah semua akan diserahkan langsung mohon doanya aman dan lancar,” pungkasnya.
Sementara Melly Goelaw juga mengungkapkan kebahagiaannya, telah diikutsertakan dalam kegiatan kemanusiaan. Menurutnya, ini adalah bekal untuk keluarganya, karena Allah takdirkan dirinya untuk berbuat dan menyaksikan langsung penyerahan bantuan yang selama ini digalang.
“Selama ini saya hanya bernyanyi, berteriak, mengajak orang untuk donasi. Tapi itu belum cukup. Saya juga ingin melihat, merasakan, dan menyerahkan, langsung kepada warga Palestina ,” ujar Melly. “Walalupun saya tidak mengenal mereka (Palestina) tapi mereka tetap saudara saya. Karena saudara bukan hanya yang terhubung oleh aliran darah, tapi juga rasa saling peduli.”
Menurut rencana rombongan Sahabat Palestina Memanggil akan mengunjungi posko-posko pengungsian, untuk memastikan agar seluruh donasi yang terkumpul benar-benar dapat dinikmati langsung oleh warga Palestina. Selain itu, kegiatan ini juga telah didukung oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO) yang secara jelas menyatakan Masjidil Aqsa sebagai warisan milik Palestina, bukan Israel.