JAKARTA BARAT, Pelitajakarta.com – Seorang pemuda pengangguran tergiur ketika melihat sepeda motor yang diparkir di area toko dengan kunci motor masih tergantung yang ditinggalkan pemiliknya. Seketika itu juga dikira tidak diketahui orang lain, ia langsung membawa sepeda motor tersebut.
Namun aksinya diketahui petugas keamanan setempat. Ia pun ditangkap Unit Reskrim Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat lantaran membawa sepeda motor korban yang terpakrkir dengan kunci kontak masih menempel.
Kapolsek Tambora Kompol Slamet mengungkapkan, saat itu korban (Amirudin) memakirkan sepeda motornya, namun meninggalkan kunci kontak yang masih tergantung di sepeda motor korban dan korban langsung masuk kedalam toko. Kemudian selang beberapa menit, ketika keluar toko, korban melihat motornya sudah tidak ada lagi di parkiran.
“Mendapati sepeda motornya telah hilang, korban langsung melaporkan ke Polsek Tambora.” terang Kompol Slamet, Kamis (08/03/18)
Ia pun mengingatkan kepada pemilik kendaraan agar mengunci kendaraannya dalam kondisi terkunci stang dan jangan meninggalkan kunci motor dalam keadaan masih tergantung karena menyebabkan mengundang aksi pencurian.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Erick Sitepu menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterima pada selasa (04/06) lalu, ia bersama anggotanya langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara untuk menyelidiki motif pencurian sepeda motor yang dialami korban.
Berdasarkan hasil penyelidikan, anggota berhasil menangkap pelaku (HP) berikut barang bukti sepeda motor merk Yamaha di pinggir kali Jelangkeng Pejagalan, Pekojan Tambora.
“Pelaku sudah kami amankan di Polsek Tambora untuk dimintai keterangannya. Kami masih telusuri motif pelaku apakah pelaku termasuk spesialis curanmor.”ungkapnya.
Kini, pelaku HP alias AI bin SR (27) warga Tanah Tinggi, Kabupaten Tangerang ini mendekam di balik jeruji besi Polsek Tambora dengan ancaman Pasal 362 KUHPidana.
Sementara Kapolsek Tambora Kompol Slamet menegaskan, ia bersama jajaran akan terus menekan angka kriminalitas dan aksi premanisme sesuai perintah pimpinan Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi SIK MH untuk memberantas segala bentuk kriminalitas dan aksi premanisme dan tidak segan-segan untuk menindak tegas terukur jika mencoba melawan petugas
“Kami (Polisi) akan menciptakan Jakarta Barat menjadi kota yang aman dan kondusif.”tegasnya.(Ivan)