JAKARTA, Pelitajakarta.com – Patung Ismail Marzuki kini tak lagi terlihat di halaman depan, dekat pintu masuk kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM). Patung dada bergaya torso yang terbuat dari bahan perunggu itu, sekarang bercokol di depan bangunan Teater Besar, yang notabene letaknya berada di bagian belakang kawasan Taman Ismail Marzuki.
“Seharusnya patung itu menjadi ikon dari keberadaan TIM. Tapi kenapa sampai diletakkan di belakang,” ujar Cak Kacung, salah satu seniman teater, yang ditemui di pelataran TIM, Minggu (15/10/2017).
Patung Ismail Marzuki dibuat oleh pematung Arsono, dan diresmikan pada tahun 1984 silam, sebagai tanda atas jasa-jasa Ismail Marzuki dalam bidang seni. Pada peresmian patung ini 33 tahun lalu, keluarga dan ahli waris pahlawan nasional ini turut hadir.
Namun ketika Gubernur DKI yang masih dijabat Djarot Saiful Hidayat, akan meresmikan proyek Revitalisasi Taman Ismail Marzuki 12 Oktober 2017 lalu, patung Ismail Marzuki dipindahkan ke depan bangunan baru Teater Besar.
Sebagai seniman, Cak Kacung menyayangkan pemindahan tersebut. Lebih-lebih menurutnya, hal ini juga tidak diketahui oleh keluarga atau ahli waris Ismail Marzuki, serta seniman-seniman.
Sejurus dengan itu, Cak Kacung berharap, pemugaran atau revitalisasi yang tengah dilakukan pemprov DKI Jakarta terhadap Taman Ismail Marzuki dapat lebih memperhatikan apresiasi para seniman.