CENGKARENG, Pelitajakarta.com – Kelurahan Cengkareng Timur melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan secara virtual pada Rabu, 10 Februari 2021. Musrenbang tingkat kelurahan se-Jakarta Barat berlangsung sejak 03 s.d. 11 Februari 2021 dan merupakan bagian dari tahapan penyusunan rencana kerja Pemerintah DKI Jakarta tahun 2022. Dari enam kelurahan di Kecamatan Cengkareng, Kelurahan Cengkareng Timur mendapat urutan terakhir dalam pelaksanaan Musrenbang melalui konferensi video menggunakan aplikasi Zoom Meeting.
Musrenbang Tingkat Kelurahan Cengkareng Timur dilaksanakan di studio sementara (aula) Kantor Kelurahan Cengkareng Timur. Selain secara virtual, Kelurahan Cengkareng Timur juga mengundang beberapa perwakilan Ketua RW dan Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) untuk hadir di studio. Pelaksanaan Musrenbang Tingkat Kelurahan dibuka oleh Sekretaris Kelurahan Cengkareng Timur, Sahono, dalam hal ini mewakili Lurah. Turut hadir dalam Musrenbang Kelurahan Cengkareng Timur diantaranya, Subanppeko, UKPD Dinas Teknis, Camat Cengkareng, Para Kasatpel Teknis, Kapus Kecamatan Cengkareng, Kapus Kelurahan Cengkareng Timur, Ketua dan Anggota LMK serta Ketua RW dan Pendamping Rembuk RW.
“Saya mewakili Lurah dalam hal ini, hari ini alhamdulillah merasa bangga dan puas karena kegiatan Musrenbang Tingkat Kelurahan kali ini walaupun secara daring, berjalan cukup baik. Terjadi interaksi dengan baik antara pengusul dari RW dan UKPD teknis terkait yang memberikan tanggapan. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mengikuti Musrembang kali ini.” Ujar Sekretaris Kelurahan Cengkareng Timur, Sahono.
Dari hasil rembuk tingkat RW yang telah dilaksanakan sebelumnya secara virtual pada 11 Januari 2021, Kelurahan Cengkareng Timur memperoleh sejumlah 199 usulan dari total 17 RW. Dari 199 Usulan, tiga besar ditujukan ke Kelurahan Cengkareng Timur sejumlah 118 usulan, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat sejumlah 23 usulan dan Suku Dinas Sumber Daya Air sejumlah 22 usulan. Usulan-usulan tersebut kemudian dibahas bersama dengan unsur-unsur terkait dalam Musrenbang Tingkat Kelurahan untuk kemudian dilanjutkan ke Musrenbang Tingkat Kecamatan.
“Kegiatan Musrenbang, khususnya tingkat Kelurahan Cengkareng Timur ini sangat baik ya, efektif dan efisien, waktunya juga pas dan semua bisa terangkum dengan baik. Sedikit catatan, mungkin ke depannya perlu diadakan tata tertib agar bisa lebih maksimal.” Imbuh Rizal U. Sinurat, LMK RW.10
Sebelumnya, pada 11 Januari 2021, Kelurahan Cengkareng Timur juga telah melaksanakan Rembuk RW secara virtual berkolaborasi dengan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Di tengah situasi pandemi Covid-19 dimana kontak langsung dan tatap muka harus diminimalisasi, konferensi video menjadi lebih sering dilakukan dan menjadi kebiasaan baru yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari khususnya dunia kerja. Dalam hal ini, strategi pentahelix menjadi salah satu kunci yang bisa diterapkan untuk dapat menjawab setiap permasalahan dan tantangan yang ada.
“Alhamdulillah semua pihak mulai dari Operator dan juga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) berkolaborasi dengan Kelurahan untuk memaksimalkan pelaksanaan Musrembang secara virtual ini. Kami mengucapkan terima kasih khususnya kepada LDII yang telah membantu secara teknis. Kami juga berharap dalam pelaksanaan Musrembang kali ini dapat merealisasikan semua ususlan-usulan para RW yang terangkum dalam e-musrenbang Rembuk RW.” Imbuh Hipni, Kasi Ekbang Kelurahan Cengkareng Timur.
