Beranda News

Malangnya Nasib Joko, Ditipu Mandor Hingga Terkena Stroke

Malangnya Nasib Joko, Ditipu Mandor Hingga Terkena Stroke

JAKARTA, Pelitajakarta.com – Nasib malang tengah dirundung Agus Joko Suparto (43) bersama anaknya Afif (14). Warga Jalan Teluk Aru Utara Gang I, Surabaya, Jawa Timur itu telah mengalami hari yang berat mulai dari ditipu tidak mendapatkan honor hingga akhirnya menggelandang dan jatuh karena serangan stroke.

Mirisnya kisah Joko diungkapkan Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Nurjamali usai menyelamatkan ayah dan anak itu di sekitar Stasiun Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (4/3/2018) pagi.

Berdasarkan kesaksian sang anak, Joko sebelumnya diketahui merupakan pekerja bangunan di sebuah proyek pembangunan gedung di kawasan Summarecon Bekasi, Marga Mulya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat. Sejak beberapa bulan terakhir, Joko dan Afif tinggal di sebuah mess pekerja hingga hari kesialan tiba, Selasa (27/2/2018).

Ketika itu, keduanya yang hendak berencana pulang ke kampung halaman justru menggelandang lantaran honor hasil bekerja serta sejumlah barang penting, seperti identitas diri, pakaian serta surat berharga dibawa kabur mandor bangunan. Kebingungan selama tiga hari terakhir, Joko dan putranya katanya memutuskan pergi ke Jakarta, berharap mendapatkan pekerjaan.

Baca Juga:  Projo: Toleransi di Riau Bisa Jadi Inspirasi Indonesia

“Waktu ditemukan sudah posisi jatuh, sepertinya kena serangan stroke, tetapi untuk memastikan akan di-scaning di rumah sakit,” ungkapnya dalam keterangannya, Minggu (4/3/2018).

Bersamaan dengan evakuasi Joko ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tebet, Afif diminta untuk membuat Laporan Kepolisian atas kehilangan barang sekaligus meminta rujukan agar dapat dipulangkan ke kampung halaman oleh Dinas Sosial DKI Jakarta.

“Karena belum sadarkan diri, anaknya yang membuat surat keterangan dari polisi di Polsek Tebet didampingi oleh petugas Dinas Sosial dan untuk selanjutnya akan dirujuk ke RSUD Pasar Minggu,” tutupnya.(Ivan)