Beranda News

Kemenko PMK Koordinasikan Penanggulangan Longsor Brebes

BAZNAS Salurkan Zakat ASN Kemenkop UKM

JAKARTA, Pelitajakarta.com – Kemenko PMK terus mengkoordinasikan penanggulangan bencana longsor di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Masyarakat yang tinggal di wilayah perbukitan juga dihimbau untuk mewaspadai bencana ini.

Hingga kini Jumlah korban longsor di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah telah mencapai 5 orang tewas, 14 luka-luka dan 18 lainnya masih hilang. Badan Nasional Penanggulangan Bencana () menyebut 18 orang yang hilang diduga tertimbun longsor dan hanyut ke Sungai Cigunung. Kemenko PMK melalui Kedeputian Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana telah menginstruksikan agar BNPB dan lembaga terkait bergerak cepat mengevakuasi korban longsor.

Meski begitu, Deputi Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana Kemenko PMK, Masmun Yan Manggesa, juga mengingatkan agar tim evakuasi juga berhati-hati dalam melakukan proses evakuasi mengingat potensi longsor susulan juga masih tinggi. Menurutnya, material tanah yang masih gembur, luas serta cuaca yang ekstrim masih bisa menimbulkan longsor kembali.

Baca Juga:  Kapolres metro Jakarta Barat Shalat Jumat Bersama Warga Pekojan

Berdasarkan predisksi , Yan menerangkan, saat ini wilayah Indonesia masih berada pada musim penghujan. BMKG, sebutnya, memprediksikan hujan berintensitas tinggi akan berlangsung sampai Maret 2018 mendatang, dimana puncak hujan terjadi selama Februari 2018. Karenanya, potensi bencana banjir, longsor dan putting beliung akan meningkat. Selama tahun 2018 saja telah terjadi 275 bencana yang menyebabkan 30 jiwa meninggal dan hilang, 66 jiwa luka, 153.183 menderita dan mengungsi, 10.254 unit rusak dan 92 fasum rusak.

“Bencana longsor adalah bencana yang paling banyak menimbulkan korban jiwa meninggal sejak awal tahun ini. Disusul kemudian oleh bencana puting beliung, banjir, kombinasi banjir dan longsor serta gempa. Dari peta potensi longsor pada Februari 2018, wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur merupakan daerah yang memiliki potensi paling banyak dari ancaman longsor,” ujarnya.

Baca Juga:  Bangunan Gudang Diduga Tanpa IMB di Bojong Kembali Dipertanyakan

Sebagai antisipasi, masyarakat dan aparat terkait dapat melihat prediksi cuaca yang dikeluarkan BMKG per hari hingga per bulan. Hal yang sama juga dilakukan oleh Badan Geologi yang kerap memperbaharui setiap akhir bulan Peta Prakiraan Wilayah Potensi Terjadi Gerakan Tanah. Peta tersebut selain selalu dibagikan kepada kepala daerah di seluruh Indonesia juga dapat diunduh di www.bgl.esdm.go.id atau www.vsi.esdm.go.id.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes sedang mengajukan penetapan status tanggap darurat kepada Bupati Idza Priyanti, menyusul bencana tanah longsor yang terjadi di hutan produksi milik Perhutani BKPH Salem Petak 26 RPH Babakan di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Status tanggap darurat itu terhitung 14 hari mulai dari kejadian longsor pada Kamis (22/02).