JAKARTA, Pelitajakarta.com– Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta berharap, dengan adanya kegiatan program bank sampah, setidaknya dapat mengurangi volume sampah yang ada di wilayah Jakarta, khususnya wilayah Jakarta Barat.Hal ini dikatakan Wakadis LH Provinsi DKI, Ali Maulana Hakim, usai menghadiri acara dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional 2018 dengan tema “Bank Kompos Induk” Jakarta Barat, yang diselenggarakan di Asrama atau Komplek Dinas Kebersihan Cengkareng, Selasa (27/2/3018).
Dikatakan Ali, sesuai instruksi Gubernur DKI Jakarta no 57 tahun 2017, diharapkan pada setiap lingkungan RW minimal diadakan satu bank sampah. Untuk wilayah Jakarta Barat, terkait soal bank sampah mencapai 1,89 persen.”Jakarta Barat soal bank sampah cepat meningkat dan setidaknya ini bisa diikuti oleh wilayah lainnya,” ucap Ali.
Ali menambahkan, untuk penurunan sampah dari sumber lingkungan warga, khususnya di Jakarta Barat,rata rata mencapai 1300 ton dalam perhari.”Kita berharap ada pengurangan sampah yang nominal ada nilai ekonomisnya,” Katanya.
Kasudis Lingkungan Hidup Pemko Jakarta Barat, Edi Mulyanto mengatakan, terkait masalah bank Kompos, baru pertama kalinya diresmikan di Komplek Dinas Kebersihan sekaligus acara Hari Peduli Sampah Nasional 2018.”Se indonesia baru pertama kali kegiatan bank sampah dan bank Kompos ini diadakan.Tujuannya agar dapat mengurangi volume sampah, khususnya wilayah Jakarta Barat,””kata Edi.
Dalam acara Hari Peduli Sampah Nasional 2018 dihadiri Kadis Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Isnawa Aji, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Fredi Setiawan,Sekko Jakbar, Eldi Andi, Kasudis Kesehatan, Weningtyas Purnomo Rini, Kasudis Kehutanan, Aris, Kasudin LH, Edi Mulyanto, para Camat dan para Lurah sejakbar beserta jajaran.(Ivan)