SEMARANG, Pelitajakarta.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meminta para pemudik menaati berbagai rambu lalu lintas yang ada di jalur mudik 2018.
“Para pemudik diharapkan berperilaku sesuai rambu-rambu yang berlaku agar bisa menikmati mudik ini dengan baik, aman, dan nyaman,” kata Basuki Hadimuljono saat meninjau ruas Tol Semarang-Solo, Jawa Tengah, Sabtu (26/5/2018).
Menurut dia, ada tiga hal lainnya yang harus diperhatikan dengan seksama untuk mewujudkan arus mudik yang lancar, salah satunya perilaku pengendara.
Menteri PUPR menuturkan, dua hal lainnya adalah manajemen trafik lalu lintas serta prasarana-sarana infrastruktur mudik yang saat ini sedang disiapkan sebaik-baiknya oleh pemerintah.
Sebagaimana diwartakan, Wakil Ketua Komisi VI DPR Dito Ganinduto mengharapkan Jasa Marga sebagai pengelola jalan tol dapat benar-benar siap dalam menghadapi arus mudik dan arus balik pada lebaran tahun 2018 ini.
“Jasa Marga harus mempersiapkan dan menyediakan ‘rest area’, bahkan juga ketersediaan bahan bakar dan bengkel,” kata Dito Ganinduto.
Untuk itu, ujar dia, Jasa Marga juga harus bekerja sama dengan sejumlah pihak seperti Pertamina dan sejumlah perusahaan otomotif swasta.
Hal tersebut, lanjutnya, dapat bermanfaat antara lain untuk berkolaborasi dalam menyediakan tenaga tambahan di tempat peristirahatan.
Sebelumnya, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta pihak terkait untuk mengaudit kehandalan tempat istirahat (rest area) sebagai persiapan mudik Lebaran 2018.
“Pihak terkait di sini adalah Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Korlantas Mabes Polri, pengelola jalan tol dan dinas perhubungan setempat,” kata Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi saat dihubungi di Jakarta, Minggu (20/5).
Menurut Tulus, terbangunnya Tol Trans Jawa dari Merak hingga Surabaya pada Lebaran tahun ini akan mengakibatkan bangkitan lalu lintas signifikan di jalan tol.