JAKARTA PUSAT, Pelitajakarta.com – Enam Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Kecamatan Johar Baru mengikuti pelatihan kue kering dari PT. Indonesia Power. Pelatihan itu untuk mendukung kemampuan pengolahan kue kering yang diikuti warga miskin Jakarta dalam program KUBE.
Kepala Satuan Pelaksana Sosial Kecamatan Johar Baru, Vesta Rini menyampaikan, warga miskin yang tercatat dalam Basis Data Terpadu dan ikut dalam program wirausaha seperti KUBE ini memang menjadi salah satu fokus utama.
“Berawal dari perkenalan pelatih atau narasumber dengan Ibu Kepala Sudin Sosial Jakarta Pusat, maka beliau menawarkan pelatihan pengolahan makanan ke warga,” kata Vesta Rini pada Senin (9/4).
Ia melanjutkan, pelatihan itu ternyata memerlukan biaya. Karena KUBE ini diikuti oleh warga miskin yang masuk ke dalam BDT, maka pihaknya dapat mengusahakan agar pelatihan itu tidak memakan biaya atau gratis.
Setelah pelatihan pada 22 Desember 2017 dan 22 Maret 2018 lalu, PT. Indonesia Power melakukan monitoring dan evaluasi untuk memastikan pelatihan itu berjalan maksimal. Dari hasil itu, Indonesia Power akan berusaha memberikan bantuan alat berupa Food Processor.
“Pihak Indonesia Power yang diwakili oleh Ibu Murni dan Ibu Sri memberikan apresiasi pada KUE Johar Baru yang sudah mempraktekkan hasil pelatihan dan berhasil sangat memuaskan,” terang Vesta Rini.
Enam KUBE yang mengikuti pelatihan itu antara lain, KUBE Galur 1, KUBE Kembang Goyang, KUBE Tanti 5, KUBE Tanti Indah 5, KUBE Srabi, dan KUBE Kerak Telur.
Vesta Rini juga mengatakan, karena sudah punya Izin Usaha Mikro Kecil dan Menengah, KUBE-KUBE ini mendapat cukup banyak pelanggan. Di antaranya Kelurahan Kp. Rawa dan Tanah Tinggi untuk melayani pemberian makanan tambahan pada posyandu balita dan pusyandu lansia. Ada juga di wilayah kecamatan lain seperti Cempaka Putih dan Gambir.
“Tapi yang lainnya pelangganya masyarakat sekitar. Ada pesanan-pesanan biasa yang sifatnya tidak rutin. Juga dijual di pasar subuh Senen,” ujar Vestarini.
Ia menambahkan, sebagai pendamping KUBE di Kecamatan Johar Baru, pihaknya berusaha mencari peluang untuk KUBE binaannya agar kemampuan mereka semakin baik dan semakin meningkat penghasilannya.
“Tujuan akhir dari pelatihan dan pendampingan ini agar warga miskin Jakarta bisa mempunyai peluang berwirausaha. Penghasilan meningkat, dan kondisi mereka sejahtera,” kata Vesta Rini.(Ivn)