PONDOK KELAPA, Pelitajakarta.com – Ikatan Teater Jakarta Timur (IKATAMUR) menggelar Festival Teater Jakarta Timur 2017 di Balai Latihan Kesenian (BLK) Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Festival ini berlangsung sejak 1 Oktober hingga 7 Oktober mendatang, dan diikuti 12 kelompok teater se-Jakarta Timur. Ke-12 peserta festival kali ini adalah; Teater Camuss, Sanggar Teater Zamzam, Teater Semut Unsada, Teater Trompah, Sanggar Teater Jerit, Teater Aenigma, Teater Ghaib, Teater EM, Bengkel Sastra UNJ, Mata Art Community, Komunitas Ranggon Sastra dan Teater Abdi.
Darmawan, ketua panitia Festival Teater Jakarta Timur 2017, menjelaskan setiap harinya dua grup peserta akan tampil, yakni pada pukul 15.00 dan pukul 20.00 WIB. Pada Kamis (5/10) ini akan tampil kelompok Bengkel Sastra UNJ yang akan mementaskan lakon ‘Orkes Madun II Atawa Umang Umang’ karya Arifin C Noer, dengan sutradara Mussab Askarullah. Dan malam harinya, akan tampil peserta dari Mata Art Community yang mementaskan ‘Barabah’ karya Motinggo Busye, arahan sutradara Mumus Zetber.
Sedangkan pada 6 Oktober 2017, Komunitas Ranggon Sastra akan menyuguhkan draam karya Anton Chekov yang telah diterjemahkan oleh Suyatna Anirun, berjudul Pinangan, dengan sutradara Oo Tonggos. Penampilan peserta selanjutnya, kelompok Teater Abdi yang akan mementaskan lakon karya Vredi Kastam berjudul Tokek, dengan sutradara Lili Sudraba.
Pada penutupan Festival Teater Jakarta Timur, Sabtu (7/10) akan diawali dengan kegiatan evaluasi pementasan yang dilakukan oleh para juri yang terdiri dari Dindon WS, Didin Zeta dan Taufik Darwiis. “Pada malam penutupan, sebelum pengumuman pemenang, kita akan menampilkan Studi Kolaborasi Jakarta Trauma,” papar Darmawan.
Ditambahkannya, Festival Teater Jakarta Timur yang diselenggarakan kali ini, merupakan penyisihan untuk Festival Teater Jakarta yang akan datang.