Beranda Bisnis

SEED Replicator Workshop dan SEED 20 Years Celebration sukses digelar di Yogyakarta

Pelitajakarta.com – Instellar sebagai Country Implementing Partner SEED Hub mengadakan SEED Replicator Workshop di Yogyakarta pada tanggal 18 – 19 November dan melatih 35 peserta dari sirkular pertanian dan ekonomi dengan modul SEED. Selama dua hari, para peserta mendalami model bisnis dan toolkit yang digunakan oleh perusahaan ramah lingkungan yang sudah ada kemudian menggunakannya sebagai referensi untuk bisnis mereka sendiri.

SEED Replicator Workshop mendukung peserta yang terpilih melalui dua cara. Sebagai lokakarya inkubasi, program ini membantu mengidentifikasi peluang untuk membangun perusahaan, menciptakan dampak, memiliki ide sendiri, dan inovasi model bisnis. Selain itu, program ini secara khusus ditujukan untuk integrasi dan mereplikasi praktik terbaik yang sudah berlangsung, serta mengadaptasi model bisnis yang telah terbukti.

Pada hari pertama, para peserta SEED Replicator mengerjakan ide bisnis mereka di mana mereka melakukan brainstorming, berdiskusi, membuat prototype, dan belajar tentang Lean Enterprise Blueprint. Blueprint ini bertujuan untuk membantu para peserta memahami aspek mana yang perlu mereka ketahui agar berhasil, menyusun aspek kritis dari ide bisnis mereka, dan mengidentifikasi sumber daya yang tepat bagi mereka yang dibutuhkan untuk bisnis tersebut.

Keesokan harinya, para peserta menemukan lebih banyak tentang model bisnis: Model bisnis seperti apa yang terbukti berhasil? Setelah mempelajari praktik bisnis terbaik, mereka melakukan brainstorming untuk menentukan mana yang dapat mereka sesuaikan dengan model bisnis mereka. Sesi terakhir adalah Replication Pitch, di mana para peserta berlatih mempresentasikan proposal mereka kepada calon mitra.

Baca Juga:  Polytron 9 kali Berturut-turut Meraih Penghargaan IBBA dari Majalah SWA

Sebagai program yang memberikan materi penting yang dibutuhkan oleh para pendiri wirausaha sosial, SEED Replicator Workshop meninggalkan kesan mendalam bagi para pesertanya. “Kami sangat terinspirasi oleh para pengusaha yang berbagi perjalanan mereka dalam SEED 20 Years Celebration. Mereka menginspirasi saya untuk melangkah dan memberikan dampak nyata demi menciptakan lingkungan yang sehat, memberdayakan masyarakat, dan meningkatkan kesejahteraan yang berkelanjutan. Yang paling seru adalah bagaimana mereka bisa memberikan motivasi saat perjalanan mereka terjal namun tetap bisa mencapai rencana dengan lebih baik lagi. Di situlah kami semakin yakin untuk bisa mewujudkan impian kami menjadi pengusaha yang eco-inclusive,” komentar Muhamad Rofiq, seorang petani yang bercita-cita berbisnis pertanian organik.

SEED Replicator Workshop dan SEED 20 Years Celebration sukses digelar di YogyakartaSejalan dengan SEED Replicator Workshop, SEED sebagai bagian dari SEED 20 Years Celebrations secara global. Acara ini berlangsung di Greenhouse Boutique Hotel di Yogyakarta untuk merayakan dan merefleksikan program-program SEED di Indonesia. Acara tersebut mempertemukan para pemangku kepentingan dari berbagai program SEED termasuk UMKM penerima manfaat, mitra, dan lainnya. “Kami senang diundang ke SEED 20 Years Celebration dan bertemu dengan calon pengusaha ramah lingkungan. Kami berharap ide-ide mereka dapat berhasil diwujudkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Kami juga berharap SEED terus memberikan dukungan bagi para calon pengusaha untuk membantu mereka mewujudkan bisnis mereka dan membawa dampak yang lebih besar bagi dunia,” ujar Nissa Nurrhomah, Project Lead Komodo Water, saat menghadiri acara tersebut.

Baca Juga:  Dinas Perindustrian dan Energi Pemkot Jakarta Barat Gelar Pelatihan Wirausaha Industri Baru

Dalam sambutan pembukaan, Romy Cahyadi, CEO Instellar mengimbau UMKM dan seluruh pelaku di sektor promosi kewirausahaan untuk memanfaatkan program-program SEED di Indonesia seperti SEED Replicator Workshop dan Starter. Sebagai salah satu fasilitator Workshop SEED Replicator, Romy Cahyadi juga memberikan pemahaman tentang pentingnya menjadi seorang Founder yang sukses dan harapannya bagi para peserta. “Menjadi seorang Founder itu tidak mudah. Apalagi dalam jangka panjang, Anda perlu memiliki sistem pendukung yang baik untuk terus berjalan. Kami berharap SEED Replicator Workshop dan SEED 20 Years Celebration ini dapat menjadi sumber pembelajaran, inspirasi, networking dan support system bagi Anda untuk terus membangun bisnis yang berkelanjutan.”

Selama acara SEED 20 Years Celebration, ada juga presentasi dari tiga alumni SEED Awards: Project Lead of Komodo Water, Nissa Nurrohmah, Director & Co-Founder Biopac, Noryawati Mulyono, dan CEO & Co-Founder PerfectFit, Tungga Dewi. Sebagai SEED Low Carbon Award in Clean Energy 2019, Komodo Water menyediakan solusi air tawar & es bertenaga surya untuk komunitas nelayan. Mereka menggunakan mesin reverse osmosis yang efisien dan pembuat es yang ditenagai oleh teknologi surya. 2021 SEED Low Carbon Award in Water, Sanitation & Health (WASH) 2021, PerfectFit menawarkan pengalaman yang baru bagi perempuan yang sedang haid secara aman dan nyaman. Sementara itu, Biopac adalah pemenang SEED Low Carbon Award in Green Technologies 2021. Biopac memproduksi kemasan berbahan dasar rumput laut untuk menggantikan plastik sekali pakai dan GHG.

Baca Juga:  POLYTRON Rilis 10 Speaker PMA Terbaru dengan Fitur Makin Lengkap

SEED sendiri diluncurkan oleh UNEP, UNDP dan IUCN pada World Sustainable Development Summit di Johannesburg dengan tujuan mempromosikan kewirausahaan untuk pembangunan berkelanjutan. Dua puluh tahun yang lalu, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan peran mereka dalam mewujudkan keberlanjutan masih sangat sedikit. Sejak saat itu, SEED telah berupaya untuk meningkatkan kesadaran dan mengadvokasi pengakuan atas peran penting yang dimainkan oleh UMKM sebagai pilar utama pembangunan, kohesi sosial, dan perlindungan lingkungan. Selama 20 tahun, SEED telah mendukung lebih dari 2.000 perusahaan dan melatih lebih dari 500 penyedia pengembangan bisnis di 41 negara, serta terlibat dengan 950 organisasi di Amerika Latin & Pasifik, Afrika, dan Asia. (rls/ar)