Beranda News

Pengemis Modus “Tangan Buntung” Diamankan P3S Jakarta Barat

Pengemis Modus "Tangan Buntung" Diamankan P3S Jakarta Barat

JAKARTA, Pelitajakarta.com – Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, mengamankan seorang pengemis di JPO Harapan Kita, Slipi pada Rabu sore (28/2).

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Surya mengungkapkan ini adalah laporan warga, begitu kami terima laporan melalui WhatsApp petugas kami yang ada di lapangan langsung bergerak cepat ke lokasi, ungkap Surya dalam keterangannya pada Rabu (28/2).

Rizki (20) pengemis seorang remaja asal Sumatera ini telah diamankan oleh petugas P3S Jakarta Barat pada saat melakukan aksinya di JPO Harapan Kita, Slipi dengan modus tangan buntung.

“Kedua tangannya dimasukan ke dalam baju,” ungkap Surya.

Sementara, Rizki mengatakan kepada petugas bahwa aksi yang ia lakukan untuk mendapatkan belas kasihan warga yang melintas.

“Sudah dua kali masuk panti, satu kali kabur dan satu kali ikut pembinaan selama dua puluh satu hari,” kata Rizki.

Surya juga menceritakan, bahwa Rizki sebelumnya sudah pernah masuk panti milik Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta sekitar satu tahun yang lalu, tapi dari hasil pembinaan di panti tidak membuat ia berubah.

Rizki mulai beroperasi ketika jam sibuk pulang kantor dari jam 17:00 – 19:00, dari hasil mengemis selama dua jam dirinya dapat meraup sekitar seratus lima puluh ribu rupiah.

Selain mengemis dengan modus tangan tangan buntung Rizki juga kerap mengamen dan ber-orasi bersama seorang temannya di angkutan umum, dari hasil tersebut selama dua jam ia dapat mengumpulkan sekitar seratus delapan puluh ribu rupiah dan hasilnya dibagi dua.

Pasalnya, dari hasil mengemis dan mengamen uangnya ia gunakan untuk bermain warnet, makan-makan serta berkumpul dengan teman-temannya.

Pada saat diamankan Rizki sudah meraup tujuh puluh sembilan ribu rupiah hanya dalam waktu empat puluh menit sebelum di amankan petugas.

Surya berharap, kepada warga Jakarta agar tidak tertipu dan terkecoh oleh penampilan pengemis, apabila mau memberi atau beramal salurkanlah kepada lembaga resmi.

“Untuk saat ini pengemis tersebut sudah dirujuk ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Kedoya untuk pendataan dan pembinaan lebih lanjut,” tungkasnya.(Ivan)