Beranda News

Ribka Tjiptaning: Persoalan di Asmat Memerlukan Komitmen Tinggi

Ribka Tjiptaning: Persoalan di Asmat Memerlukan Komitmen Tinggi

JAKARTA, Pelitajakarta.com – Kementerian Kesehatan RI harus serius menangani persoalan wabah campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat. Tidak hanya selesai pada tanggap darurat saja, tetapi harus mempunyai komitmen tinggi melakukan penanganan jangka panjang. Maka, segera kementerian kesehatan mencari terobosan dengan mengirim dokter dan tenaga kesehatan untuk ditempatkan di sana dalam jangka panjang, dan membangun fasilitas kesehatan yang lebih memadai,” ujar Ribka Tjiptaning, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana.

Pernyataan ini disampaikan Ribka setelah mendapat masukan dan evaluasi hasil kerja Tim Baguna(Badan Penanggulangan Bencana) DPP PDI Perjuangan yang diberangkatkan ke Kabupaten Asmat untuk menanggulangi wabah campak dan gizi buruk.

Baguna mengirimkan dua Tim terdiri dari dokter dan perawat, serta membawa obat-obatan dan logistik lainnya. Tim Baguna pertamakali dikirim pada tanggal 24 Januari 2018, Tim yang kedua diberangkatkan pada tanggal 6 Februari 2018.

Baca Juga:  Satresnarkoba Polres Jakbar Sambangi Kampung Boncos, Begini Reaksi Warga Sekitar

“Penanganan persoalan masyarakat di Kabupaten Asmat memerlukan jangka panjang. Kami mendata hanya ada empat dokter umum di Puskesmas, dari 23 distrik di Kabupaten Asmat. Tidak ada satu dokter spesialis pun di sana. Selain penanganan kesehatan, perlu ada upaya merubah pola pemikiran masyarakat di sana dalam menjalani hidup sehat,” ujar Politisi senior PDI Perjuangan ini.

Lebih lanjut dr. Ribka Tjiptaning P AAK selaku Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang
Sosial dan Penanggulangan Bencana mengatakan, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri telah menginstrusikan dan memerintah Baguna DPP PDIP Perjuangan, Baguna DPD PDIP Perjuangan Papua, Baguna DPC PDI Perjuangan Asmat harus melakukan program kemanusian itu dalam jangka panjang, tidak sebatas tanggap darurat.

“Ketua Umum DPP PDI Perjuangan juga memerintahkan agar Baguna tetap melakukan pengobatan dan penyuluhan pola hidup sehat kepada masyarakat Asmat. Memberi penyuluhan agar mereka selalu memasak air yang akan diminum. Memberi pelatihan bagaimana membuat makanan yang murah tapi mengadung gizi yang cukup lengkap. Merawat anak-anak agar sehat dengan setiap enam bulan sekali mendapat obat cacing. Membiasakan anak-anak memakai alas kaki kesehariannya,” jelasnya

Baca Juga:  Pangdam Jaya Beserta Kapolres Jakbar Kunjungi Korban Kebakaran di Taman Kota

Baguna DPP PDI Perjuangan melalui Baguna DPC Asmat akan mengirimkan secara rutin biskuit untuk ibu hamil, biskuit untuk anak sekolah, dan MP ASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu)